Monday, September 10, 2007

Dual Boot: MS-Windows XP/2000 dan GNU/Linux

Berikut langkah-langkah dalam melakukan setting boot loader MS-Windows agar dapat booting linux :
kita asumsikan bahwa /dev/hda7 merupakan tempat anda menyimpan lilo bootloader saat instalasi debian.
debian#dd if=/dev/hda7 of=bootsect.lnx bs=512 count=1
debian:~# mount /dev/sda1 /mnt
debian:~# cp bootsect.lnx /mnt
debian:~# lilo –u /dev/hda7
debian:~# reboot
Masuk ke OS MS-Windows XP/2000, kemudian pada command prompt ketikkan perintah berikut:
c:> copy f:\bootsect.lnx c:\bootsect.lnx
edit file c:\boot.ini menggunakan notepad
kemudian tambahkan baris berikut :
default=c:\bootsect.lnx
c:\bootsect.lnx=”Debian GNU/Linux”
Reboot komputer

Splash pada Boot Loader LILO

Splash (tampilan default) dari lilo boot loader biasanya dalam mode text. Agar tampilan lilo boot loader lebih menarik, anda dapat menggunakan mode grafik.
Langkah pertama yang anda lakukan adalah membuat file gambar (.bmp) dengan ukuran gambar 640x480.
Edit file konfigurasi lilo (/etc/lilo.conf)
kemudian tambahkan baris berikut :
install=bmp
bitmap=/boot/image.bmp #tempat gambar di simpan
bmp-table=15,11,1,7
bmp-colors=13,0,11,0,13
bmp-timer=76,30,11,0
Simpan file konfigurasi dan ketikan perintah berikut :
root#lilo
root#reboot
Beres dech ...

Tuesday, July 10, 2007

Internet dan Explorasi Diri

Apakah internet dapat digunakan sebagai alat untuk eksplorasi diri? Pertanyaan tersebut bukanlah tanpa alasan mengingat bahwa banyak situs yang menampilkan berbagai test EQ maupun IQ. Selain itu teknologi dunia maya ini memberikan banyak kesempatan kepada individu untuk mengekspresikan diri secara unik. Namun demikian para Psikolog berpendapat, kalau seseorang gagal mengintegrasikan antara diri sejati dengan diri yang diekspresikan secara berbeda di internet, maka hal ini akan sangat berbahaya bagi pertumbuhan pribadi orang tersebut.

Mengenai dampak internet sebagai alat explorasi diri, para Psikolog memandang hal tersebut tergantung dari pribadi si penggunanya. Tentu internet akan bermanfaat jika mampu meningkatkan kehidupan seseorang, dan sebaliknya menjadi penyakit jika membuat kacau kehidupan orang tersebut. Pengaruh buruk akan terjadi jika internet digunakan sebagai sarana untuk mengisolasi diri. Banyak orang tidak sadar bahwa lama-kelamaan ia menutup diri terhadap komunikasi sosial entah karena keasikan ngebrowse atau karena internet dipakai sebagai pelarian dari masalah-masalah yang berhubungan dengan kepribadiannya. Hal itu dapat terjadi karena ada individu yang menampilkan kepribadian yang berbeda pada saat online dengan offline. Motivasi dibalik itu tentu berbeda antara satu orang dengan yang lain. Permasalahan akan rumit jika alasannya adalah karena individu tersebut tidak puas/suka terhadap dirinya sendiri (mungkin karena rasa minder, malu, atau merasa tidak pantas), lantas menciptakan dan menampilkan kepribadian yang lain sekali dari dirinya yang asli. Seringkali ia lebih suka pada kepribadian hasil rekayasa yang baru karena tampak ideal baginya. Padahal, menurut para Psikolog, hal ini tidak benar dan tidak sehat. Mengapa demikian?

Michelle Weil, seorang Psikolog dan pengarang buku terkenal, memberikan contoh konkrit tentang seorang gadis yang dijauhi oleh teman-temannya lalu kemudian menghabiskan waktu untuk mojok berchatting ria dengan menampilkan karakter yang sangat kontradiktif dengan karakter aslinya. Akibatnya, lama kelamaan ia semakin jauh dengan kenyataaan sosial yang ada, bahkan tidak bisa menerima diri apa adanya. Menurut pakar psikoanalisa terkenal seperti Erich Fromm, kondisi demikian dinamakan neurosis. Kondisi neurosis yang berkepanjangan akan mengakibatkan gangguan jiwa yang serius. Michelle lebih lanjut menambahkan, bahaya latennya adalah terbentuknya kepribadian online yang berbeda dengan yang asli.

Tentu saja ada pengaruh positif dari penggunaan (bukan kecanduan) internet terhadap kepribadian seseorang. Reid Steere, seorang Sosiolog dari Los Angeles mengatakan, jika seseorang menggunakan internet sebagai media eksplorasi diri dengan kesadaran penuh, ia akan mengalami pertumbuhan sebagai hasil dari refleksi dirinya secara utuh melalui internet.

Sumber : http://www.e-psikologi.com

Monday, July 9, 2007

Hacking NetBIOS

NetBIOS merupakan singkatan dari Network Basic Input Output System dan digunakan oleh Windows untuk kebutuhan file dan printer sharing

1. NetBIOS
Untuk menggunakan NetBIOS komputer harus dalam keadaan unprotected (firewall,policy,whatever). Untuk mengetahui apakah NetBIOS telah aktif adalah dengan menggunakan portscanner lalu scan komputer ...

25/tcp open smtp
110/tcp open pop-3
135/tcp open loc-srv
139/tcp open netBIOS-ssn

jika hasilnya seperti di atas maka NetBIOS telah aktif

2.nbtstat
Untuk mendapat informasi yang di butuhkan, gunakan program yang bernama nbtstat :
dengan cara membuka DOS-prompt

c:\>nbtstat -A 127.0.0.1

gunakan -A jika anda menggunakan ip address, jika menggunakan hostname pakai -a
program tersebut akan memberikan informasi yang disebut nametable :

Local Area Connection 3:
Node IpAddress: [xxx.xxx.xxx.xxx] Scope Id: []

NetBIOS Remote Machine Name Table

Name Type Status
---------------------------------------------
computername <00> UNIQUE Registered
workgroupname <00> GROUP Registered
computername <20> UNIQUE Registered
workgroupname <1e> GROUP Registered
workgroupname <1d> UNIQUE Registered
..__MSBROWSE__. <01> GROUP Registered

MAC Address = xx-xx-xx-xx-xx-xx
pada baris
computername      <20>  UNIQUE      Registered
<20> berarti filesharing telah di enable >> itu berarti kita dapat konek ke komputer tersebut.
Pertama, kita harus mengetahui nama-nama drive pada komputer tersebut. Untuk mengetahuinya kita dapat menggunakan perintah net view \\ipaddress (pada DOS-prompt)
C:\>net view \\127.0.0.1
Shared resources at \\xxx.xxx.xxx.xxx
Share name Type Used as Comment

-----------------------------------
SharedDocs Disk
The command completed successfully.
hasil akan berbeda pada os non-WinXP
interesting part : kita ingin menggunakan dan me-browse drive komputer tersebut seperti terpasang secara local. Untuk melakukannya, kita menggunakan program yang disebut net use
net use drive:\\ipaddress\sharename
c:\>net use g: \\127.0.0.1\SharedDocs
The command completed successfully.
c:\>net use h: \\127.0.0.1\C
The command completed successfully.
sekarang drive telah "mirrored" ke drive letter yang tadi telah di tentukan (dalam contoh "g" dan "h"). Sekarang kita tinggal me-browse seperti pada local drive yang lain
c:\>cd g:
g:\>
Pada Windows XP anda dapat membukanya juga di my computer.
Jika telah selesai, pastikan anda menghapus shared drive tadi dari komputer:
c:\>net use /delete g:
g: was deleted successfully.
Pada beberapa system bisa jadi terkunci oleh password.
Jika anda mengetaui passwordnya, anda tinggal menggunakan perintah ini :
net use password \\ip\sharename


Bagaimana cara mengamankan jaringan wireless ...?

1. Network Name (SSID)
Saat anda membeli biasanya perangkat wireless anda terset dengan SSID (Service Set Identifier) default dari pabrikan, biasanya terisi dengan default atau nama pabrikan (Linksys, DLink, whatever). Gantilah SSID default anda dengan sesuatu yang kebanyakan orang sulit untuk menebaknya. Gunakanlah sesuatu yang membingungkan seperti "Nio8h8kqw01fVRT" (tidak di anjurkan untuk seperti itu :D)

2. Ganti password default perangkat wireless anda
Gunakan kombinasi antara huruf dan angka untuk password baru anda, agar penyusup tidak mudah untuk menebak password

3. Gunakan enkripsi
Pada posisi default, biasanya perangkat wireless tidak terset enkripsinya, sehingga dapat dengan mudah para hacker untuk mencuri data-data. Saya sarankan untuk menggunakan enkripsi terbaru dan bit enkripsi terbesar agar keamanan data lebih terjamin :D
Saat anda passphrase untuk enkripsi. Gunakan kombinasi yang membingungkan. Sebab jika anda menggunakan enkripsi terbaru tetapi passphrase anda lemah, berarti anda menggunakan enkripsi yang lemah.

4. Channel
Ambil non-default channel.

5. IP address local network
Set ip address local network anda secara static, dan konfigurasi perangkat wireless anda agar hanya ip-ip tersebut yang dapat terhubung

sekian dulu ........

Thursday, June 28, 2007

Router FreeBSD + NAT

1. Install FreeBSD nya dulu (CDROM/FTP/DOS/NFS) >> Saya menggunakan FreeBSD 4.11
2. Setelah instalasi selesai lalu konfigurasi NIC
#/stand/sysinstall
Configure --> Networking --> Interfaces --> (NIC)
3. Untuk membuat router yang mendukung nat,yang harus kita dilakukan adalah kompile kernel
a.
cd /usr/src/sys/i386/conf ,jika belum ada >>
#/stand/sysinstall
Configure --> Distributions --> src --> sys
4. copy kernel asli ke kernel baru (supaya klo error bisa d kembaliin lagi)
#cp GENERIC ROUTER
5. Lalu masukan opsi-opsi ini
#vi ROUTER
ident ROUTER #samain aja sama nama kernelnya
#option untuk NAT
options IPDIVERT
#option untuk firewall dan forward
options IPFILTER
options IPFILTER_LOG
options IPFIREWALL
options IPFIREWALL_VERBOSE
options IPFIREWALL_VERBOSE_LIMIT
options IPFIREWALL_FORWARD
6. Kompile kernelnya....
#config ROUTER
#cd ../../compile/ROUTER
#make depend &&amp; make && make install
7. Reboot Kompiee
8. Konfigurasi ip forward
a. edit file /etc/sysctl.conf
#vi /etc/sysctl.conf
net.inet.ip.forwarding=1 #opsi untuk forwarding
b. edit file rc.conf
#vi /etc/rc.conf
gateway_enable=YES
firewall_enable=YES
firewall_type=OPEN

natd_enable=YES
natd_interface="rl0"
inetd_enable=YES

router_enable=YES
c. buat rule (ipfw) untuk nat --> bikin rule nya enak langsung d masukin k rc.local
#vi /etc/rc.local
/sbin/ipfw -f flush
/sbin/ipfw add divert natd all from any to any via (nat interface)
9. restart komputer